PENULISAN KODE HTML
DASAR -DASAR PENULISAN KODE HTML
Bagi anda yang pengin belajar tentang penulisan kode HTML berikut adalah sedikit mengenai dasar - dasar cara penulisannya. Tulisan ini hanya memuat perintah kode HTML yang sangat sederhana. Tulisan ini mkungkin sangat cocok bagi mereka yang baru mengenal HTML.
Bagi anda yang pengin belajar tentang penulisan kode HTML berikut adalah sedikit mengenai dasar - dasar cara penulisannya. Tulisan ini hanya memuat perintah kode HTML yang sangat sederhana. Tulisan ini mkungkin sangat cocok bagi mereka yang baru mengenal HTML.
Html singkatan dari hypertext markup language, merupakan program penulisan informasi sebuah homepage. Dalam Tulisan ini akan coba saya perkenalkan dasar – dasar penulisan Kode HTML. Sebagai latihan Anda bisa menulis kode – kode HTML berikut ke Microsoft frontpage, atau program lainnya untuk mengetahui hasil setiap perintah kode HTML. (Untuk FrontPage setelah anda membuka halaman kosong sebagai latihan tulis kode HTML di Bagian menu “HTML” kemudian untuk melihat hasilnya silahkan tekan tombol “Preview” atau “Normal” yang ada disebelahnya. Saya menyarankan pakai FrontPage karena kebanyakan program tersebut sudah terinstal di komputer.
Sebelumnya ada saran dikit: cara yang baik dengan mempelajari bagaimana orang lain telah menuliskan kode-kode nya pada setiap halaman html adalah lakukan : klik menu "View" dan klik "Source". Cobalah lakukan langkah ini pada saat anda sedang membuka halaman html dokumen orang lain yang anda buka, download atau copy dari internet. Dengan langkah ini maka anda akan melihat sendiri di layar monitor komputer anda berbagai kode yang dituliskan pada halaman html tersebut.
1. Menulis judul pada halaman homepage
Setiap dokumen HTML sebuah homepage perlu diberi judul. Berikut adalah tampilan pada saat anda melakukan perintah penulisan judul atau title :
<title>Sinungku document</title>
Ubahlah teks "Sinungku document" dengan judul artikel anda. Penulisan judul biasanya dimulai dengan tanda tag <title> dan diakhiri dengan tanda tag </title>. Judul tulisan sebaiknya dituliskan pada awal dokumen anda.
2. Menambahkan sub-sub judul dan paragraphnya
Apabila anda telah biasa mempergunakan Microsoft Word, anda sudah biasa pula dengan model-model kodifikasi sub judul (heading) dengan tingkatan kepentingannya. Dalam bahasa HTML ada enam tingkat sub judul (heading). H1 adalah sub judul yang paling penting, H2 adalah sub judul yang agak kurang penting, begitu seterusnya sampai H6, yang paling sedikit kepentingannya..
Berikut adalah bagaimana caranya menambahkan sub judul (heading) :
<h1>Judul Penting</h1>
dan berikut adalah penulisan sub judul selanjutnya :
<h2>Judul Kurang Penting</h2>
Setiap paragraph yang anda tulis sebaiknya dimulai dengan sebuah kode tag <p>. Kode tag </p> hanya dipergunakan bila perlu. Kecuali pada penulisan sub judul biasanya diakhiri dengan kode tag </p>. Contoh :
<p>Paragraph Pertama.</p>
<p>Paragraph kedua.</p>
Untuk membuat lay-out tulisan kode yang dipakai :
<p align=”justify”>Teks anda</p> : Rata kiri kanan
<p align=”right”>Teks anda</p> : Rata Kanan
<p align=”center”>Teks anda</p> : Rata Tengah
<p align=”left”>Teks anda</p> : Rata Kiri
3. Menambahkan emphasis / Huruf Miring
Anda dapat menambahkan emphasis yang terdiri dari sebuah kata atau beberapa kata dengan menuliskan kode tag <em> pada awal emphasisnya dan diakhiri dengan kode tag </em>. Atau kode : <i> dan diakhiri </i> Contoh
Sinung putriku <em>pertama</em> yang cantik. Atau :
Sinung putri <i>pertama</i> dari Wahyo.
4. Membuat Huruf Tebal / Bold
Contoh : Sinung putri <b>pertama</b> dari Wahyo.
5. Membuat Huruf Bergaris bawah
Contoh : Sinung putri <u>pertama</u> dari Wahyo.
6. Membuat Warna Huruf
Contoh : Sinung putriku <font color=”#0000ff”>pertama</font>yang cantik.
0000ff adalah kode warna huruf, anda bisa menggantinya dengan kode yang lain.
7. Membuat Warna Background Huruf
Contoh : Sinung putriku <span style=”#0000ff”>pertama</span>yang cantik.
8. Membuat ukuran / size Huruf
Contoh : Sinung putriku <font size=”3”>pertama</font>yang cantik.
9. Mengubah Jenis Huruf
Contoh : Sinung putriku <font face=”Times New Roman”>pertama</font>yang cantik.
10. Menambahkan gambar (images)
Gambar (atau images) dapat ditambahkan kedalam halaman Web anda agar semakin informatif dan menolong penyampaian pesan anda. Cara sederhana untuk menambahkan sebuah gambar adalah dengan menggunakan kode tag <img>. Misalkan anda hendak menambahkan sebuah file gambar "sinungku.jpeg" dalam folder atau direktori yang sama dimana file dokumen HTML anda simpan. Gambar ini memiliki lebar 200 pixel dan tingginya 150 pixel.Maka menulisnya sebagai berikut :
<img src="sinungku.jpeg" width="200" height="150">
Lebar dan tinggi tidaklah terlalu penting akan tetapi ukuran gambar yang kecil akan menolong cepatnya tampilan halaman web anda diakses oleh orang lain di internet. Namun masih ada kekurangannya ! Orang lain yang tidak dapat melihat gambar anda, akan memerlukan deskripsi gambarnya. Anda dapat menambahkan deskripsinya dengan cara sebagai berikut :
<img src="sinungku.jpeg" width="200" height="150"
alt="Putriku yang Pertama">
Atribut alt dipergunakan untuk menuliskan perintah deskripsi singkat yaitu " Putriku yang Pertama ". Untuk gambar-gambar yang kompleks, anda akan membutuhkan deskripsi yang lebih banyak. Misalkan perintah ini akan dituliskan dalam file "sinungku.html", anda dapat menambahkan atribut deskripsi yang panjang seperti dalam contoh berikut :
<img src="sinungku.jpeg" width="200" height="150"
alt="Putriku yang Pertama " longdesc="sinungku.html">
Anda dapat membuat gambar dengan beberapa cara, dapat dengan mempergunakan kamera digital, scanner, atau membuat gambar dengan program pembuatan gambar seperti Photoshop, Corel, Microsoft Photoeditor, LViewpro dll. Kebanyakan program browser dapat membaca format gambar GIF dan JPEG, program browser yang terbaru juga dapat membaca format PNG. Untuk mencegah lambatnya gambar anda diakses di internet sebaiknya anda menerapkan ukuran file gambar yang tidak terlalu besar.
Secara umum, format JPEG adalah format terbaik untuk fotografi dan memperhalus berbagai jenis gambar, sedangkan format GIF dan PNG baik untuk grafis seperti bidang datar berwarna, garis dan teks. Ketiga bentuk format itu memiliki kemampuan "progressive rendering" yaitu kemampuan mengirimkan gambar kasarnya terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan menambahkan detailnya sampai gambar tersebut tampil seluruhnya dengan baik.
11. Menambahkan link (tanda berhubungan) dengan halaman lain
Yang membuat Web demikian efektif adalah adanya kemampuan untuk membuat hubungan (link) dari satu halaman dengan halaman lainnya dan halaman lain yang berhubungan ini dapat dikerjakan cukup dengan satu kali klik saja.
Hubungan atau Link biasa ditulis dengan kode tag <a>. Misalkan sebuah hubungan atau link hendak dibuat pada file "sinungku.html":
This a link to <a href="Sinungku.html">Sinung's page</a>.
Teks antara kode tag <a> dengan kode tag </a> adalah keterangan tentang hubungan atau link yang akan dibuat. Umumnya keterangan ini diberi garis bawah. Warna teks dan garis bawah dibuat berwarna biru.
Untuk membuat link ke tempat Web yang lain anda perlu menambahkan alamat internet Web selengkapnya (biasanya disebu URL), contoh untuk link ke w3c anda perlu menuliskan :
This is a link to <a href="http://www.w3c.org/">W3C</a>.
Anda dapat juga membuat gambar logo memiliki link ke halaman lain. Contoh penulisan berikut memungkinkan gambar logo anda dapat berhubungan dengan home page.
<a href="/"><img src="logo.gif" alt="home page"></a>
12. Tiga macam daftar
Bahasa HTML memiliki kemampuan membuat tiga jenis daftar (list). Pertama daftar dengan kode bulat (bulleted list), biasa disebut unordered list. Penulisannya mempergunakan kode tag <ul> dan kode tag <li>, contoh :
<ul>
<li>Sinung putriku pertama</li>
<li>Wahyo adalah ayahnya</li>
<li>Dyah adalah ibunya</li>
</ul>
Perhatian, anda selalu harus menuliskan kode tag </ul> pada bagian akhir daftar anda, tetapi kode tag </li> bersifat tambahan atau bisa juga tidak dipergunakan. Jenis daftar kedua disebut daftar bernomor atau disebut juga ordered list. Ini dituliskan dengan kode tag <ol> dan kode tag <li>. Contoh :
<ol>
<li>Sinung putriku pertama</li>
<li>Lahir tanggal 18 Agustus</li>
<li>Hari lahir Jum`at jam 20.05 WIB</li>
</ol>
Seperti daftar pertama, anda selalu perlu mengakhiri daftar dengan kode tag </ol> , tetapi kode tag </li> pada bagian akhir adalah tambahan dan dapat dihilangkan.
Daftar ke tiga dan terakhir adalah daftar berdefinisi (definition list). Dengan daftar ini memungkinkan anda membuat daftar terminologi dan definisinya. Daftar ini ditulis dengan kode tag <dl> pada awal tulisan dan diakhiri dengan kode tag </dl>. Masing-masing terminologi dimulai dengan kode tag <dt> dan setiap definisi dimulai dengan kode tag <dd>. Contoh :
<dl>
<dt>the first term</dt>
<dd>its definition</dd>
<dt>the second term</dt>
<dd>its definition</dd>
<dt>the third term</dt>
<dd>its definition</dd>
</dl>
Kode tag </dt> dan </dd> adalah tambahan dan bisa tidak dipergunakan. Catatan, tiap daftar dapat disubkan antara satu daftar dengan daftar lainnya.Contoh :
<ol>
<li>the first list item</li>
<li>
the second list item
<ul>
<li>first nested item</li>
<li>second nested item</li>
</ul>
</li>
<li>the third list item</li>
</ol>
Anda bahkan dapat membuat paragraph dan headingnya dan lain-lainl.pada daftar yang lebih panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar